Jumat, 11 Januari 2013

Orang punya cerita

Kemarin, ada acara perpisahan pegawai di kantor saya. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Klise, tapi memang seperti itulah adanya. Setiap acara perpisahan, hampir selalu ada video2 yang berisi kenangan atau harapan dan pesan kesan. Me-recall kembali cerita2 yg sudah dilewati bersama kemudian menertawakan setiap episode cerita yang muncul kembali seolah ada di hadapan mata.
Di kantor saya ada beberapa bagian. Pegawai yang pindah berasal dari berbagai bagian. Maka ada video dari masing2 bagian untuk masing2 pegawai yang pindah dari bagian itu. Saat video diputar, ada potongan video yang membuat satu bagian itu terpingkal2 tertawa, tapi yang lain hanya tersenyum. Tentu, orang satu bagian itu yang lebih tahu kenapa mereka tertawa.
Dari situ saya berpikir, setiap orang, setiap tempat memang punya ceritanya sendiri. Mungkin bagi sekumpulan orang suatu hal bisa dianggap lucu, tapi tidak bagi sekumpulan yang lain. Cara bercanda juga berbeda-beda. Semacam peribahasa, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. (bener gak ya? ^^)
Dari situ pikiran saya tenggelam lebih dalam lagi. Itulah kenapa kita juga tidak bisa memaksa seseorang untuk berbuat ini itu sesuai kehendak kita. Bisa jadi karena "background" cerita hidup mereka berbeda. Saat memasuki tempat atau lingkungan yang baru kita juga harus sabar belajar menyelami teman2 baru karena mereka sudah punya kebiasaan sendiri dan ikatan terlebih dahulu.
Setiap orang punya cerita berbeda. Jika itu dibuat buku, maka mereka punya buku mereka sendiri2. Terkadang mungkin muncul perasaan "Ah, kenapa aku gak ngerti sih apa yang mereka omongin? Mereka asik sendiri ngobrolny". Itulah indahnya, karena tiap orang punya ceritanya sendiri. Kalau tiap orang punya cerita yang sama pasti akan membosankan. Tak ada hal menarik yang harus kita kenali dan selami lebih jauh dari seseorang yang kita kenal.
Ah, random sekali tulisan pagi ini. Gak jelas pikirannya, kesana kemari ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar