Jumat, 14 Desember 2012

Changes

It's been a looooooonnnnngggg time since my last post. So I'll write about my present condition. ^^

Dunia kerja. Ya. Ternyata sudah 2 tahun aku memasuki dunia kerja. Semasa kuliah pernah sih kerja sampingan, tapi yg ini kerja yang benar2 profesi (kalau bisa disebut profesi), penyangga hidup, sekaligus rutinitas.
So many things have changed.
Perubahan yg jelas aku rasakan adalah perubahan pembawaan diri. Ya, dari dulu teman-temanku menganggap aku cool, jutek, galak. Not really myself actually, sebenarnya sih itu semua hanya karena aku malas memulai sesuatu semacam perkenalan dan bermulut manis ria. Mungkin ditambah juga dengan rasa minder yg tidak tahu harus bagaimana berinteraksi dengan orang yg baru kenal. Karena sebenarnya aku kurang supel dalam bergaul. Lebih suka diam dan memperhatikan.
But that is sooooo last year. Memasuki dunia kerja, aku mulai memahami, bahwa komunikasi yg baik antar rekan kerja sangat penting. Bergaul dengan baik ak sangat memudahkan pekerjaan kita. So, I tried to smile more often, menyapa lebih dulu. Alhamdulillah-nya aku cukup cepat mengingat dan menghafal orang, terlalu cepat terkadang, sampai pura2 lupa namanya karena takut orangnya lupa sama aku. Dan takut juga kalo dibilang terlalu perhatian. Hehe...
Oke, back to the topic. Aku membiasakan diri untuk lebih banyak bicara, lebih sering mengungkapkan hasil dari pengamatanku. Maksudnya? Maksudnya gini lho.. Aku sering dan memang sangat suka mengamati orang. Jadi hafal kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan dsb orang2 di sekitarku. Misalnya, sama temen2 kantor mau makan rame2, nasi padang misalnya. Maka aku akan bilang, jangan ke situ, si A gak suka makanan bersantan dan sejenisnya. Ya, itu contoh kecil. Dulu aku seringkali pura2 tidak tahu apa kebiasaan orang2 di sekitarku. Mungkin karena takut dikira terlalu memperhatikan orang. :p
Ya..semakin sering aku senyum dan menyapa rekan kantorku, akhirnya aku pun terbiasa.. Sudah tidak peduli lagi, apa orang yg kusapa tahu aku atau tidak. Yg penting aku ingin menyapa dan mencoba menjalin hubungan baik. Aku juga meyakini dalam hati, mencoba menanamkan ke hati 'Tersenyumlah dan sapalah mereka untuk Alloh. Jika mereka tak mbalas senyum, anggaplah kamu sedang tersenyum kepada Alloh, dan akan kau diberi balasan senyum oleh-Nya. Insya Aloh'
So, it works. Teman2 kantor lama2 kenal aku, menyadari bahwa aku ada, dan seringkali mereka juga menyapaku. I'm very happy to see that.
Dan, aku pun tak dipanggil jutek lagi, jarang ngomong, melainkan ramah, cerewet, dan ceria. ^^
Menyenangkan sekaligus melelahkan juga terkadang. Karena saat ingin serius atau memang sedang malas ngomong teman2 akan segera komen 'kamu kenapa?' 'ngambek ya?'
Ya.. Kadang2 malah jadi terpaksa untuk selalu tersenyum dan menyapa. But, I realized, semua itu tidak boleh dilakukan dgn terpaksa, senyum harus tulus. So, aku menanamkan ke diriku, senyumlah dan buatlah orang lain bahagia. Bukankh kamu bahagia bila bisa membuat orang bahagia? ^^
Dan aku belajar, bahwa kalau aku mau mengubah sesuatu aku harus konsiaten dan yakin bahwa aku bisa berubah. Yg penting memang ada kemauan. :D

Ahh... Rasanya jelek sekali tulisanku lama gak nulis. But I'll try to  be better insyaalloh <3