Minggu, 07 Oktober 2012

Islam is Peace





Jumat kemarin saya baru saja nonton film di bioskop. Film mancanegara, bagus, memang genre yang saya suka. Namun, ada yang mengusik pikiran saya saat nonton film itu...
Film itu berkisah tentang seorang mantan intelijen yang beraksi melawan sekomplotan "penjahat". (sekomplotan? entahlah bahasa yang bener apa :D). Komplotan ini dipimpin oleh seseorang yang dendam pada si intel karena si intel pernah membunuh anaknya, yang adalah seorang penjahat. Jadilah orang tersebut ingin membalas dendam dengan membawa teman-temannya.

Sederhana, tapi ada bagian yang sangat mengusik saya. Si penjahat di situ diceritakan adalah seorang muslim. Dalam film tersebut pun ada beberapa cuplikan adegan yang seolah menimbulkan kesan bahwa si penjahat tersebut seorang muslim taat. Pun menuntut dendam dengan mengatasnamakan agama. Dalam pikiran saya, orang awam, mungkin lebih tepatnya non-muslim, bisa saja menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang penuh kekerasan, kejahatan. Entah kenapa saya jadi sedikit berpikir "Apa pembuat film ini memang ingin memberikan kesan seperti itu terhadap Islam? Agar publik membenci Islam?" Astaghfirullohal'adzim..
Sangkaan saya bukan sekedar asal sangka, asal mengira. Entah ini untuk keberapa kalinya, saya menonton film yang menjadikan muslim sebagai penjahat, seringkali teroris. Di salah satu bagian hati saya, terasa sakit, sakit sekali. Islam digeneralisir seperti itu. Karena yang saya pahami, Islam adalah agama yang damai, penuh kelembutan. Bahkan dalam perang pun, ada aturan-aturannya. Tidak boleh asal membunuh, tidak dengan hawa nafsu, tidak boleh membunuh perempuan dan anak2, dsb. Nabi Muhammad pun tetap bersikap ramah dan lemah lebut pada orang-orang yang membenci dan memeranginya.
Ingin rasanya marah dan protes. Tapi, saya ingat salah satu cuplikan di salah satu buku yang pernah saya baca, "99 Cahaya di Langit Eropa", tugas kita adalah jadi agen Islam yang membawa kedamaian, kelembutan, penuh senyum, penebar kebaikan. Bukan justru asal marah, atau malah langsung angkat senjata, yang justru bisa membawa citra buruk bagi Islam. Banyak cara untuk menyelesaikan masalah dan salah sangka tanpa harus saling bersitegang, adu otot, dan berbagai kekerasan lainnya. Memerangi keburukan juga bisa dengan kelembutan dan kesabaran.
Islam is peace. Islam penuh dengan kedamaian. Itu yang saya rasakan sebagai seorang muslim. Walaupun saya masih banyak kekurangan sebagai seorang muslim.
Kamu belum merasakan itu? Mungkin kamu belum mengenal Islam lebih jauh. Atau kamu muslim dan belum mencintai agamamu? Mungkin kamu pun belum mengenal agamamu sendiri, atau belum berusaha untuk mengenalnya...
Semoga Alloh menghimpun hati-hati kita dalam kebaikan, dalam kecintaan pada-Nya, pada nabi-Nya dan, pada agama-Nya. Semoga kita dijauhkan dari su'udzon terhadap orang lain, dan kita pun dijauhkan dari su'udzon orang lain pada kita. Aamiin..
:D